Sabtu, 20 Agustus 2011

"Kucing pun Ingin Menjadi Pengikutnya"


INILAH SEBUAH FENOMENA UNIK DI SEBUAH KAWASAN MESJID KOTA JAKARTA. Let's Cekidot . . . . . . 
Mesjid Al-Hasanah STIS-BPS Jakarta City

After makan sahur tanggal 6 Agt 2011 yang pertama kali’a di Jakarta City atau tepat’a di Hotel Mega Bayu-Jakarta Timur,  ane “take off” menuju mesjid Al-Hasanah, sebuah mesjid yang berlokasi satu halaman dengan STIS-BPS yang biasa’a d sebut orang sono dengan sebutan “mesjid kampus” untuk menunaikan sholat shubuh berjama’ah. Coz, penasaran pengen nyoba tuh mesjid. Gag terlalu besar sii, terlihat elegan dan mewah tuh mesjid, mungkin gara-gara warna, design eksterior, dan design interiornya yang dilengkapi dengan AC. TOP memang tuh mesjid. WC’a jg elit, berkelas, dan bersih tentunya. enak deh pokoknya.

Nah bicara tentang WC, Kebetulan kemaren ane ngeliat suatu fenomena yang menakjubkan yang menyita perhatian mata dan pandangan saya. Apakaaah ituuuu?
Fenomena itu adalah peristiwa seekor KUCING dan seorang tuan guru/kaum mesjid yang berjanggut dan berbaju gamis hitam dengan sebuah peci di kepalanya, sebut saja namanya “ALIM”. Woooww. emank apanya yang unik siih? yang unik dari fenomena itu adalah tingkah laku kucingnya. loh? kenapa??

“Setiap Alim berjalan, kucing itu selalu mengikutinya sekitar 30 cm dari belakang. Dan ketika ALIM itu berhenti, kucing itu pun berhenti bergerak juga.”
Unik gag siiih? *menurut ane siiihh uniiik. hhhahahha. mungkin tuh kucing punya otak cerdas kali yaa? Coz, dy pengen jadi pengikut tuan guru/kaum mesjid tadi. pengen ngubah hidupnya jadi lebih baik dan sholeh. hhhehe *piss

HIKMAH FENOMENA:
“Kucing aja pengen ngubah hidupnya jadi lebih baik dengan cara ingin menjadi pengikut/tuan guru/kaum mesjid tadi, masa kita gag? ruggiiiii dong kalo begitu. *loh? Nyambung gag siiihhh? Nyambung aj yaa. hhahaha *maksa

nb: Oleh-oleh dari Jakarta
“Sebuah Pengalaman Lebih Berharga Dari Sebuah Benda” - RAF


Hhhhhehehe. salam RAF
Robby Adwa Fahlepi

Banjarmasin, Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar